Ebook Masalah Perumahan - Frederick Engels


Judul Ebook : Masalah Perumahan

Tebal Ebook : 118 Halaman

Bahasa           : Indonesia

Karya berikut ini adalah sebuah cetak-ulang tiga tulisan yang saya tulis pada tahun 1872 untuk Volks staat Leipzig. Tepat waktu itu bermilyar-milyar Perancis mengucur deras ke Jerman; hutang-hutang umum dibayar lunas, benteng-benteng dan barak- barak dibangun, persediaan senjata dan bahan perang diperbarui; modal yang tersedia tidak kurang daripada volume uang dalam peredaran tiba-tiba ditingkatkan dalam jumlah besar sekali, dan semua itu tepat pada waktu Jerman sedang memasuki medan dunia tidak saja sebagai sebuah kerajaan bersatu, tetapi juga sebagai suatu negeri industri besar. 

Bermilyar-milyar itu memberikan kepada industri skala-besarnya yang masih muda itu suatu dorongan kuat, dan adalah terutama mereka yang bertanggung-jawab atas singkatnya jangka-waktu kemakmuran itu, yang begitu kaya ilusi-ilusi yang menyusul perang itu, dan untuk keruntuhan besar yang menyusul segera sesudahnya, di tahun 1873-74, yang dengannya Jerman membuktikan dirinya sebagai suatu negeri industrial yang mampu mempertahankan diri di pasar dunia.

Periode dalam mana sebuah negeri dengan suatu kebudayaan tua melakukan suatu peralihan seperti itu dari produksi manufaktur dan skala-kecil pada industri skala-besar, suatu peralihan yang, lagi pula, dipercepat oleh keadaan-keadaan yang begitu menguntungkan, sekaligus adalah suatu periode dengan kekurangan perumahan. 

Di satu pihak, massa kaum pekerja pedesaan secara tiba-tiba terseret ke kota-kota besar, yang berkembang menjadi pusat-pusat industrial; di pihak lainnya, penataan bangunan di kota-kota tua ini tidak sesuai lagi dengan kondisi-kondisi industri baru skala-besar dan lalu-lintas bersangkutan; jalan-jalan diperlebar dan jalan-jalan baru memotong menyilanginya, dan jalan-jalan kereta-api dibangun menyeberanginya. Justru pada waktu ketika kaum buruh secara massal membanjiri kota-kota itu, tempat-tempat hunian kaum buruh secara besar-besaran dibongkar. Dari situlah secara tiba-tiba timbulnya kekurangan perumahan bagi kaum buruh dan bagi para pedagang kecil dan bisnis manufaktur kecil, yang bergantung pesanan-pesanannya pada kaum buruh. Di kota-kota yang sejak awalnya tumbuh sebagai pusat-pusat in- dustrial, kekurangan perumahan ini boleh dikata tidak dikenal; misalnya, Manchester, Leeds, Bradford, Barmen-Eberfeld. Sebaliknya, di London, Paris, Berlin, Wina, kekurangan itu mencapai bentuk-bentuk akut pada waktu itu, dan untuk sebagian terbesar, terus ada dalam suatu bentuk menahun/kronis.






 BACA ONLINE | Frederick Engels
 "jika link download bermasalah tolong tinggalkan komentar"
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments